Pendakian Spritual

Pendakian Spritual
ALLAH SWT - MANUSIA - ALAM

Rabu, 02 Maret 2011

ANTARA SADAR DAN KESADARAN

ANTARA SADAR DAN KESADARAN

Perjalanan yang begitu panjang dari Diri_NYA kembali ke Diri_NYA,

Melalui Nur_NYA, menciptakan Sang Kekasih Nabi Besar Muhammad saw

Melalui Nur Sang Kekasih, Lahirlah makhluk ciptaan yang lainya,

Nabi Adam adalah Manusia pertama yang diciptakan melalui Nur sang kekasih,

Ujian – ujian akan kebesaran_NYA memberikan sebuah teka – teki bagi keturunan – keturunan Nabi Adam,

Berbagai petunjuk diturunkan untuk menata perjalanan manusia melalui kitab – kitab yang dibawa oleh Manusia – manusia pilihan Allah swt,
Allah SWT. berfirman:
هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

“Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, di mana manusia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (QS. al-Insan (76); 1).

Sampai pertemuan Ruh( Nur Muhammad) Pertama dengan Jasad penutup kenabian ( Nabi Muhammad saw ) dengan Agama Islam (Al-Qur’an) sebagai Petunjuk umat Manusia, bersatu di Allam Pencaharian Atas Hakekat.

“Hari inilah Kusempurnakan agamamu ini untuk kamu sekalian dengan Kucukupkan NikmatKu kepada kamu, dan yang Kusukai Islam inilah menjadi agama kamu.” (Qur’an, 5: 3)
Manusia tau, kenal, sadar, mengerti, Faham akan hal demikian diatas,…
Atau sebatas Tau, Sebatas kenal, Sebatas sadar, Sebatas Mengerti, Sebatas Faham,,…


Dikala Sedih Aku Mengingat DIA,
Dikala Gembira Aku Melupakan DIA,

”Adapun manusia apabila Tuhannya mengUJInya lalu diMULIAkan-Nya dan diberi-Nya keSENANGan, maka dia berkata: "Tuhanku telah meMULIAkanku".
”Adapun bila Tuhannya mengUJInya lalu memBATASi RIZKInya maka dia berkata: "Tuhanku mengHINAkanku".(QS Al-Fajr: 15-16)


Rasulullah saw. bersabda,” Akan datang suatu zaman kepada umatku. Ketika itu mereka mencintai lima hal namun melupakan lima hal yang lain, yaitu; mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat; mencintai harta dan melupakan penghisaban; mencintai makhluk dan melupakan Khalik; mencintai dosa dan melupakan pertobatan; serta mencintai istana dan melupakan kuburan.”
Dimana Ada KATA tak Terucap, Ada MATA tak Melihat, Ada TELINGA tak Mendengar, Ada HATI tak Merasakan, Ada AKAL tak Memahami,...

Apakah Ini Disebut Kesadaran,...
Apakah Ini Disebu kehidupan,..

Dimana Kesemuanya Itu Diberikan Dgn Ikhlas Pada_NYA Untuk Mencari Hakekat "DIA",...
" SESUNGGUHNYA DEMI MASA MANUSIA DALAM KEADAAN MERUGI


Hanya Orang – orang berimanlah yang dapat mengetahu siapa dirinya dan siapa tuhanya
Allah SWT melalui firmanNya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang shiddiq”.(QS.at Taubah/19). Jika jalan ibadah dilaksanakan tanpa tawasul, dalam arti tanpa mendapatkan bimbingan guru-guru mursyid secara ruhaniah, maka dihawatirkan ibadah tersebut malah dibimbing setan. Akibatnya setan akan membelokkan arah tujuan ibadah tersebut.
manusia ada,maka mereka berpikir untuk apa mereka ada dan di adakan,,, ada dan berada ada proses hidup untuk menjadi.
maka nikmati setiap detik kehidupan kita,nikamti manisnya,pahitnya,reguk indahnya,pahami pahitnya.hidupmu adalah berkah bagimu,bahkan bagi mahluk lain disekitarmu..

Siapa yang mencari Tuhan dengan akal sebagai petunjuknya, Tuhan akan mendorongnya ke arah kebingungan yang sia-sia (Al Hallaj)

”… Untuk tiap umat di antara kamu, Kami berikan jalan (tata cara pelaksanaanya) yang terang….” (QS. Al Maidah: 48)
”Carilah wasilah (perantara) yang (dapat) mendekatkan diri kepada-Nya.” (Al Maidah; 35).”Kami (Tuhan) lebih dekat kepadanya (manusia) daripada urat lehernya.” (QS. 50: 16).

"Takutilah firasat seorang mukmin. Sesungguhnya ia memandang dengan cahaya Allah ﷻ." (Hadis)
Di dalam hati mereka ( ??? ) tidak ada senang, tidak ada susah; tidak ada surga-neraka: yang ada hanya Allah ﷻ.


Ya robbi, aku melangkah di depan pintu-Mu,
Padahal aku tak memiliki daya tuk melangkah maju,
Namun rangkul aku memasuki singgasana-Mu,
Dan kau ajak aku menikmati rahmat-Mu yang begitu syahdu.

Biar pun tidak pernah diperlihatkan rupa Mu Wahai Sang Khalid Tetapi aku tetap yakin dan akan terus yakin BAHAWA ENGKAU MEMANG BENAR WUJUD..
Kerana disaat ku rapuh di saat ku didalam kegelapan Engkau hadir membantuku
Sungguh aku sungguh mendambakan CINTA MU ya Rabb
Hadirkanlah cinta insan yang Engkau rasakan sempurna buatku
Sungguh aku tidak mahukan percintaan tanpa ikatan yang sah..


Lisan bertasbih mengagungkan yang maha suci,
Hamdalah ku lantunkan mengiringi segala puji,
Tahlil ikut terucap mengesakan tanpa sekutu lagi,
Hingga takbir pun ku kumandangkan membesarkan asma ilahi.


 Kelembutan Kasih Allah swt, memberi teguran kasih padan Insan_NYA. dmn tdk ada tara rasa syukur ini slalu aku hantarkan pd_NYA, dgn keyakinan luhur jiwa & raga ini tdk lagi berarti tanpa Keikhlasan dalam penyembahan berserah diri semata-mata hanya untuk bs dpt berada disisi_NYA, tanpa Surga & Neraka."

Yang manakah di sebut sadar,..?
dan yang manakah disebut kesadaran,..?
sadar akan pengetahuan yang kita dapatkan bahwa sekalian alam semesta dan isinya beserta makhluk ciptaan yang lain baik nyata atau tidak nyata adalah kuasan_NYA,

kesadaran akan menjalankan atas apa yang menjadi sebuah tugas dan fungsi, pencarian atas siapa SAYA siapa tuha SAYA, dimana SAYA berasal, darimana, dan mau kemana nantinya adalah tanggung jawab atas sekalian insan.
Berada di manakah SAYA, kamu, dia dan mereka apakah di dalam sadar, di dalam kesadaran ataupun diantara sadar dan kesadaran, tetapi, semoga tdk di antaranya.
Untuk mengetahui/kenal saja sebahagian dari cukup dimana proses pencaharian memiliki arti disetiap insan, tetapi jangan pernah melupakan bahwa yang paling dekat dengan kehidupan adalah kematian, kita tdk dapat mengetahui kapan dimana kita akan kembali karena, jodoh, rezki dan ajal adalah Rahasia sang Khalik ( Allah swt ).
Kita Sadar bahwa Allah swt menurunkan Al-Qur'an dan hadis sebagai petunjuk umat manusia, tetapi kesadaran kita tidak ada atas mematuhi perintah_NYA dan menjauhi Larangan_NYA.
Kita Sadar Bahwa kita Manusia Sempurna, tetapi Kesadaran kita tidak dapat mengetahui siapa hakekat sejatinya diri kita.
Kita sadar bahwa Kita Ada, tetapi kesadaran kita tidak mengetahu dimana, dari mana dan mau kemana kita nantinya.
Semoga diujung waktunya kita dapat menemukan atas apa yang menjadi kewajiban kita akan hakekat sejatinya diri sebelum waktunya tiba ajal menjemput,..
Malaikat di dunia yaitu Kedua orang tua selalu hadir bersama kita, sebelum mereka tidak ada, meminta lah izin lebi dulu agar dapat dimudahkan dalam proses pencaharian akan sejatinya diri serta di mudahkan dalam proses kembalinya kita pada sanga pencipta Allah swt.
Kita sering lupa Do’a kedua orang tua dan Nenek moyang kita adalah energi yang menuntun kita selama ini, selalu bangga atas apa yg kita miliki seperti dapat mengobati, pintar berbicara didepan umum, mempunyai keahlian bela diri, serta kelebihan – kelebihan lain yang kita miliki adalah do’a mereka semua.
kita pula tdk sadar bahwa kehidupan selama ini yang kita jalani adalah buah hasil proses penyatuan mereka denga sang Pencipta ( Allah swt ), kami blum berdiri dikaki sendiri ats apa yang sudah kita buat dimana hasil yang slama ini kita jalani adalah hasil dari perbuatan/doa Nenek moyang kita .
Marilah ; SAYA, kamu, dia dan mereka menyerukan kebesara_NYA dan mulai berdiri dikaki sendiri serta meneruskan cita-cita nenek moyang kita dan mendoakan keturunan kita agar selalu meminta, bersyukur, atas nikmat yang Allah swt berikan semoga semua keturunan kita diridhoi oleh Allah swt.

Amien,…
Smoga Bermanfaat bagi diri saya dan sekalian yang membacanya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar