Pendakian Spritual

Pendakian Spritual
ALLAH SWT - MANUSIA - ALAM

Rabu, 02 Maret 2011

Hanyalah Sebuah Nama

Hanyalah Sebuah Nama

Aku dalam Kesendirianku, Terbaring Lesu melihat fenomena-fenomen perubahan Kehidupan dari Zaman demi zaman. Tidak adanya lagi Sebuah Norma, Agama, Dan Adat Istiadat Yang Dulunya Merupakan Modal Dasar & Ciri Has Bangsa ini.

Landasan dasar Hukum, HAM yang tertulis membalikan Cara Pandang Kita dalam Menerawang Perkembangan Zaman, Dimana Hukum Serta Tegaknya HAM merupakan Awal Majunya Ekonomi & dapat di persandingkan Dengan Sebuah Nama Negara Maju.

Kebingunganku menghantarkan aku untuk meneliti & bertanya pada diriku, apakah aku yang Kuno dan berpikiran primitif dengan tidak mengikuti perkembangan Zaman Atau mereka yang merasa diri berkuasa memeta-metakan, memberi sekat antara yang kaya & miskin, yang berkuasa & dikuasai, Pintar & Bodo dll.

Satatus sosial diatas segalanya, cara pandang melihat setiap individu dalam kehidupan skarang ini. Perbedaan strata menjestifikasi seseorang sebagai makhluk yang rendah & terhina.
Bangsa ini telah kabur melihat rakyatnya, dengan berlomba - lomba menyuarakan suara kaum rakyat miskin kota untuk mendapatkan sebuah jabatan di atas sana, dan setelah mereka terpilih mereka enggan turun bahkan menoleh untuk melihat kesengsaraan apa yang dirasakan oleh Rakyat. Mereka lebih senang duduk dikursi empuk dengan ruang berAS, Memakai mobil mewah, Gaji yang besar serta perlengkapan - perlengkapan lain yang serba ada.Mereka lupa atau emang pura - pura lupa bahwa pangkat & jabatanya di pertukarkan dengan kesengsaraan Rakyat.

Hanyalah Sebuah Nama, bangsa yang besar, Pluralis, memiliki kekayaan alam yang berlimpah serta masyarakatnya yang ramah hidup dalam sebuah sangkar Emas dimana kemerdekaan indifidu hanyalah milik kaum berada, kaum miskin dituntun untuk bekerja keras untuk mengais sesuap nasi dan seterusnya memikirkan besok mau makan apa & itulah yang terus, terus & terus menerus bagai lingkaran setan bagi kaum miskin kota. Hidup dalam penjara yang memiliki limpahan karunia yang kaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar