Mengenal Manusia
Perjalanan manusia dari Khaliq kembali kepada sang Khalik, secara umum dalam syari’ah manusia melewati 4 alam :
1. Alam Ruh
2. Alam Rahim
3. Alam Dunia
4. Alam Akhirat
Namun kalau ditinjau dari pandangan Tasawuf (hasil renungan penulis), bahwa perjalanan manusia dari Khaliq kembali ke sang Khaliq, telah dan akan melewati 23 alam yaitu :
1. Alam Ahadimullah atau alam Zatullah dimana pada alam ini manusia berada dalam diri Allah dan belum ada sesuatu selain dirinya sendiri dan seluruh mahluk masih menyatu dengan diri Allah SWT.
2. Alam Sifatullah yaitu suatu alam dimana manusia masih berada dalam sifatnya, belum berbentuk apa-apa yang dominan adalah Sifatullah.
3. Alam Nurullah : Pada alam ini manusia masih melebur dengan Nur Allah yang nampak adalah Nur Allah SWT.
4. Alam Aqalillah Wal Qalam dimana manusia pada alam ini masih berada di dalam alam pikiran Allah dan hanya Allah yang tahu tentang perencanaan bentuk atau sosok manusia.
5. Alam Ruhillah : Dimana pada alam ini manusia telah berpisah dari Zat Allah dan berbentuk lain, sesuai dengan rencana Allah. Dan pada alam ini mahluk lain belum ada dan yang ada hanyalah ruh Muhammad dengan seluruh Ruhul Qudus atau Ruhul Amin manusia.
6. Alam Nur Muhammad : Pada alam ini seluruh Jatidiri atau Ruhul Amin manusia dipertemukan dengan pemimpin RUH yaitu Ruhil Muhammad Al Amin. Pada alam ini ruh disumpah tentang Tauhid (pertemuan langsung) antara Ruh Muhammad dengan Allah SWT, disaksikan oleh seluruh Ruhul Amin, terjadilah kesaksian pertama antara Allah dengan Muhammad (Syahadat Ruh).
7. Alam Bathin : Pada alam ini Jati diri manusia dipertemukan dengan lima anazir diri manusia yaitu : a. Nyawa (Ruhil Insan) b. Aqal (Ruhil Aqli) c. Hati (Ruhil Qalb) d. Perasaan (Ruhil Zauqiah) e. Nafsu (Ruhin Nafs) Pada alam ini terjadi kesaksian yang ke dua tentang Tauhid, antara Allah dengan Ruhil Yamin atau Jati diri manusia yang disaksikan oleh lima unsur bathin manusia “Alastu Birabbikum Qaluw Bala Syahidina”
8. Alam Sadi : Pada alam ini manusia berada di antara langit dan bumi dan merupakan pintu antara rohani dengan jasmani atau dinding pemisah antara yang ghaib dengan yang nyata. Dari alam pertama sampai alam ke delapan adalah merupakan jalur yang dilewati oleh unsur rohani manusia. Selanjutnya proses pembentukan unsur jasmani manusia mulai dari alam ke sembilan.
9. Alam Wadhi : Pada alam ini manusia berada di tanah liat (perpaduan empat anasir yaitu : Tanah, Udara (angin), Api (Cahaya), dan Air.
10. Alam Mahdi :Dimana manusia berada di mahluk hidup baik di tumbuh-tumbuhan maupun binatang, burung dan lain-lain.
11. Alam Ajisam : Dimana manusia berada di mahluk mati seperti : beras, kedelai, kopi, sayuran, dan buah-buahan yang sudah dipetik, daging, ikan, dan lain-lain. Dengan kata lain manusia berada di bahan makanan.
12. Alam Mani : Dimana manusia berada di manusia (jadi sperma atau sel telur) hasil dari saripati makanan dan minuman.
13. Alam Mani-Manikam : Dimana manusia berada dijembatan Alif ingin menyeberang ke alam Baa (Bertemunya Bapak dan Mama) dengan penuh kasih sayang.
14. Alam Rahim : Dimana manusia berada dalam kandungan Ibu (kurang lebih 9 bulan 10 hari) Di alam rahim inilah unsur rohani dipertemukan dengan unsur jasmani pada usia 4 bulan (120 hari) dalam kandungan Ibu (terjadilah kesaksian yang ke tiga kalinya pada saat unsur rohani ditiupkan ke dalam tubuh jabang bayi). Menjelang bayi menuju ke alam dunia Allah SWT datang ke sang bayi mengingatkan kembali tentang ke Tauhidan, maka terjadilah kesaksian yang ke empat kalinya sekaligus Allah menuliskan empat rahasia taqdir manusia yaitu : Kematian, Rezeki, Nasib, Jodoh.
15. Alam Dunia : Yaitu suatu alam yang merupakan wadah ujian, pengabdian dalam rangka mempertahankan fitrah serta tauhid kepada Allah SWT sebagai perwujudan tanggung jawab kekhalifaan dan kehambaan kepada Allah. Dan di alam inilah sebagai penentu selamat tidaknya seseorang dalam menempuh perjalanan alam berikutnya hingga sampai kepada sang Khaliq.
16. Alam Sakratul Maut : Yaitu suatu alam dimana antara jasmani dan rohani akan berpisah.
17. Alam Kubur : Adalah alam dimana tubuh manusia disatukan kembali ke tanah.
18. Alam Barzah : Yaitu suatu alam yang ditempati oleh para arwah seseorang yang telah meninggal.
19. Alam Khiamat (Kehancuran) : Yaitu suatu alam yang manusia rasakan kehancuran segala-galanya.
20. Alam Kebangkitan : Yaitu suatu alam dibangkitkannya kembali jasmani manusia dari kubur.
21. Alam Padang Mahsyar : Yaitu suatu alam dikumpulkannya kembali unsur rohani dan jasmani manusia untuk dimintai pertanggung jawabannya selama hidup di dunia. Di alam ini pula berlaku persidangan, penghisaban, dan pemutusan tentang selamat atau tidaknya seseorang.
22. Alam Shirath : Yaitu suatu alam titian yang harus manusia lewati sebelum memasuki Surga dan Neraka.
23. Alam Surga & Neraka : Yaitu suatu alam yang abadi, disinilah seorang hamba akan bertemu dengan Khaliqnya secara nyata. Dan sungguh beruntunglah hamba-hamba yang berjumpa dengan Allah di Surga dan sungguh merugi dan menyesallah manusia yang bertemu Allah di neraka.
Dari proses perjalanan manusia inilah dipetik hikmah :
1. Betapa mulianya manusia dipersiapkan oleh Allah sebagai Khalifah di muka bumi ini.
2. Memberi gambaran kepada kita untuk tidak merasa hina dan rendah dihadapan mahluk lain, karena unsur-unsur rohani manusia adalah merupakan ciptaan Allah yang sangat mulia melebihi mahluk lainnya.
3. Memberi pemahaman kepada kita untuk tidak menjadi sombong, congkak, dan tidak takabur terhadap sesama manusia dan mahluk lain dengan melihat perjalanan alam yang dilewati manusia, khususnya perjalanan rohani yang melewati mahluk dan unsur-unsur yang menjembatani dan memberikan andil dalam terbentuknya jasmani manusia.
4. Memberikan didikan moral kepada kita untuk mengagungkan Allah dan mentaati-Nya sebagai rasa syukur atas karuniaNya yang dilimpahkan kepada kita. Dan menumbuhkan semangat kekhalifaan untuk memakmurkan Alam di bawah keridhoan Allah SWT.
5. Manusia diciptakan oleh Allah melalui beberapa proses alam secara normal. Namun ada beberapa manusia diciptakan oleh Allah, dengan tidak melewati sepenuhnya proses perjalanan tersebut, yaitu :
a. Nabi Adam AS. Tanpa Ayah dan Ibu
b. Siti Hawa Tanpa Ibu
c. Nabi Isa AS. Tanpa Bapak
hy, sya liat profil mu, org makassar jga yaa.? kebetulan sya asli makassar jga, siapa tau bisa ketemu dan berbincang2
BalasHapus